KAJIAN KINERJA FISIK JARINGAN IRIGASI DAERAH IRIGASI BATANG ANTOKAN DENGAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS

  • Sartika L
  • Daoed D
  • Nurhamidah N
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Daerah Irigasi Batang Antokan membawahi 13 Daerah Irigasi yang memiliki saluran primer 4.200 Ha, sehingga rentan terhadap penurunan kinerja jaringan irigasi.Penentuan bobot setiap komponen dan sukomponen dengan menggunakan Metoda Analitychal Hierarchy Process (AHP) dengan melakukan perbandingan berpasangan. Setelah itu melakukan penilaian indeks kinerja dengan penilaian kerusakan irigasi dengan 5 skala penilaian.Hasil penelitian ini menunjukan komponen saluran pembawa merupakan komponen yang paling berpengaruh terhadap kinerja jaringan irigasi yang saling terkait kepada subkomponen yaitu saluran primer, saluran sekunder, saluran tersier, bangunan bagi dan bangunan sadap, dimana sub komponen yang paling perlu perhatian yaitu saluran primer dengan bobot 33,03%, urutan kedua saluran sekunder dengan bobot 17,90%, bangunan sadap 17,36%, bangunan bagi 16,19% dan saluran tersier 15,52%. Sehingga pada penilaian indeks kinerja sub komponen bangunan sadap merupakan subkomponen dengan indeks kinerja terendah dengan indeks kinerja 2,0 berada pada kategori Buruk dan saluran Tersier yang berada pada kategori sedang dengan indeks kinerja 2,70.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sartika, L., Daoed, D., & Nurhamidah, N. (2022). KAJIAN KINERJA FISIK JARINGAN IRIGASI DAERAH IRIGASI BATANG ANTOKAN DENGAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS. CIVED, 9(1), 74. https://doi.org/10.24036/cived.v9i1.116463

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free