Work engagement adalah kemampuan pegawai dalam mencurahkan energinya baik fisik, kognitif maupun afektif pada pekerjannya, yang ditandai dengan ketekunan dan ketahanan dalam bekerja, antusiasme, serta kebanggaan pada pekerjaannya, dan konsentrasi penuh saat bekerja. Work study conflict merupakan ketidakseimbangan pada individu dalam menjalankan kemampuan perannya sebagai mahasiswa dan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara work study conflict dengan work engagement pada pegawai Starbucks Coffee di Semarang. Populasi penelitian ini adalah pegawai Starbucks Coffee di Semarang yang masih menjalani kuliah dengan minimal masa kerja 6 bulan. Sampel berjumlah 42 orang diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi yaitu Skala Work Engagement ( 38 aitem, α = 0,93) dan Skala Work Study Conflict (25 aitem, α = 0,89). Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana, menunjukkan adanya hubungan negatif antara work study conflict dengan work engagement pada pegawai Starbucks Coffee di Semarang rxy -0,626 dengan p=0,000 (p<0,001), semakin negatif work study conflict maka semakin tinggi work engagament. Koefisien determinasi sebesar 0,392, menunjukkan bahwa work study conflict memberikan sumbangan efektif sebesar 39,2% terhadap work engagement.
CITATION STYLE
Nurfitria, Y., & Masykur, A. M. (2017). HUBUNGAN ANTARA WORK STUDY CONFLICT DENGAN WORK ENGAGEMENT PADA PEGAWAI STARBUCKS COFFEE DI SEMARANG. Jurnal EMPATI, 5(4), 765–769. https://doi.org/10.14710/empati.2016.15419
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.