Sulam merupakan salah satu kerajinan yang telah ada di Indonesia sejak dulu kala. Biasanya kerajinan sulam diaplikasikan pada berbagai barang keperluan adat seperti pelaminan pernikahan, penutup hantaran hingga digunakan sebagai penghias busana yang dikenakan. Kerajinan sulam di Indonesia banyak berkembang di pulau Sumatera dan Kalimantan. Namun, karna tingkat kesulitan dan lamanya waktu pembuatan kerajinan sulam khas Indonesia memiliki harga jual yang cukup tinggi. Hal ini menyebabkan kerajinan sulam di Indonesia kalah pamor dengan kriya tekstil lainnya seperti batik dan songket. Padahal kerajinan sulam ini memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Saat ini mulai bermunculan berbagai UKM yang mengangkat kerajinan sulam tangan. Salah satunya yang berada di Jember Jawa Timur. Para pengrajin sulam di daerah ini memiliki kemampuan sulam yang mumpuni, namun sayangnya dari segi kemampuan desain mereka masih kurang. Para pelaku UKM ini kebanyakan belum mengangkat potensi daerah yang ada di sekitar mereka. Sehingga hasil kerajinan sulam mereka masih cenderung seragam dan tidak memiliki ciri khas yang menonjol satu sama lain. Melalui penelitian ini, diharapkan para pelaku UKM nantinya mampu mengembangkan hasil desain sulaman mereka dengan menggunakan pengembangan dari ragam hias yang terdapat di batik Jawa Timur. Sehingga mereka dapat mengembangkan produk mereka ke pangsa pasar yang lebih luas.
CITATION STYLE
Larasati, P., Wiyancoko, D., & Winata, G. (2019). Eksplorasi dan Penerapan Ragam Hias Batik Jawa Timur Pada Kerajinan Sulam Tangan. Artika, 3(1), 1–17. https://doi.org/10.34148/artika.v3i1.215
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.