Strategi Pengembangan Objek Wisata Ollon di Kabupaten Tana Toraja

  • Juliansi S
  • Manaf M
  • Jufriadi J
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract.This study aimed to analyze what factors cause the Ollon Tourism Object to not develop and to identify the strategy for developing Ollon Tourism Object. This research approach uses qualitative and quantitative approaches by collecting quantitative data which then uses Multiple Linear Regression analysis to measure what factors and how much influence the development of tourist objects then uses the SWOT analysis tool to identify strategies for developing tourist objects. The conclusion from this study is that there are two factors that have caused the Ollon Tourism Object in Lembang Bau, Bonggakaradeng District to not develop, including factors from infrastructure (telecommunication network conditions, electricity networks, garbage/waste networks, transportation networks) and accessibility (road network conditions). The conclusion from the results of the SWOT analysis to identify the strategy for developing the Ollon Tourism Object is in quadrant I between the SO strategy (strength-opportunity) by using all the strengths it has to take advantage of all the opportunities as much as possible. Abstrak. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis faktor-faktor apa yang menyebabkan sehingga Objek Wisata Ollon belum berkembang dan mengidentifikasi strategi pengembangan Objek Wisata Ollon. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan cara mengumpulkan data kuantitatif yang kemudian menggunakan analisis Regresi Linear Berganda untuk mengukur faktor  apa dan seberapa besar pengaruh perkembangan objek wisata yang kemudian menggunakan alat analisis SWOT untuk mengidentifikasi strategi pengembangan objek wisata. Kesimpulan dari penelitian ini ialah terdapat dua faktor yang menyebabkan sehingga Objek Wisata Ollon di Lembang Bau, Kecamatan Bonggakaradeng belum berkembang, diantaranya yaitu faktor dari prasarana (kondisi jaringan telekomunikasi, jaringan listrik, jaringan persampahan/limbah, jaringan transportasi) dan aksesibilitas (kondisi jaringan jalan). Kesimpulan dari hasil analisis SWOT untuk mengidentifikasi strategi pengembangan Objek Wisata Ollon yaitu berada pada kuadran I diantara strategi SO (strength-opportunity) dengan menggunakan seluruh kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan seluruh peluang sebesar-besarnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Juliansi, S., Manaf, M., & Jufriadi, J. (2023). Strategi Pengembangan Objek Wisata Ollon di Kabupaten Tana Toraja. Journal of Urban Planning Studies, 3(2), 120–128. https://doi.org/10.35965/jups.v3i2.353

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free