Kemampuan siswa menulis karangan narasi narasi di kelas IV SDN Cengal III, Kabupaten Kuningan belum mencapai pada tingkat yang diharapkan. Salah satu cara yang dianggap tepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah melalui penerapan pembelajaran mengarang terbimbing model KWL melalui media gambar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Desain penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yang dimulai dengan tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu pedoman observasi aktivitas siswa, pedoman wawancara, catatan lapangan, dan soal. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi, member check, dan expert opinion. Melalui penerapan pembelajaran mengarang terbimbing model KWL melalui media gambar dalam pembelajaran menulis karangan narasi narasi, hasil belajar siswa kelas IV SDN Cengal III mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dengan bertambahnya jumlah siswa yang dinyatakan tuntas pada setiap siklusnya dimulai dari data awal sebanyak 3 orang siswa atau 15%, siklus I meningkat menjadi 9 orang atau 45%, pada siklus II meningkat menjadi 18 orang atau 90%.
CITATION STYLE
Sutarna, N. (2018). PENERAPAN MENGARANG TERBIMBING MODEL KWL (KNOW,WANT, LEARNED) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR. Profesi Pendidikan Dasar, 3(2), 110. https://doi.org/10.23917/ppd.v3i2.2806
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.