Kemampuan pemahaman sangat berkaitan dengan keyakinan siswa dalam memahami suatu materi pelajaran. Jika siswa sudah memahami materi maka siswa akan yakin atau percaya diri untuk mengerjakan soal pada materi yang diberikan ataupun siswa bisa lebih mudah dalam melanjutkan ketahap selanjutnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemahaman siswa yang memiliki self efficacy tinggi, sedang, dan rendah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes soal serta wawancara. Instrumen yang digunakan berupa angket self efficacy, tes soal pemahaman siswa dan pedoman wawancara. Peneliti mengambil 6 subjek penelitian yaitu 2 siswa dengan keyakinan diri tinggi, 2 siswa dengan keyakinan diri sedang dan 2 siswa dengan keyakinan diri rendah. Penyajian data yang dilakukan adalah memaparkan hasil tes pemahaman siswa dan hasil wawancara siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat self efficacy tinggi siswa mampu memenuhi semua indicator pemahaman. Siswa yang mempunyai self efficacy sedang hanya mampu memenuhi 5 indikator dari 7 indikator yang ada dan bisa mengerjakan 4 soal dari 5 soal yang diberikan. Untuk siswa yang mempunyai self efficacy rendah hanya mampu memenuhi 5 indikator dari 7 indikator yang ada dan hanya bias menjawab 3 soal dari 5 soal yang diberikan.
CITATION STYLE
Anggreini, D., & Priyojadmiko, E. (2022). ANALISIS PEMAHAMAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATRIKS DITINJAU DARI SELF EFFICACYM MENYELESAIKAN SOAL MATRIKS DITINJAU DARI SELF EFFICACY. Jurnal Padegogik, 5(1), 24–38. https://doi.org/10.35974/jpd.v5i1.2651
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.