Ekstrak daun salam merupakan salah satu bahan obat tradisional yang berkhasiat sebagai antihiperlipida. Kualitas ekstrak merupakan parameter terjaminnya efek terapi yang optimal. Penetapan parameter non spesifik dan spesifik ekstrak daun salam (EDS) diperlukan untuk menjamin mutu bahan baku yang digunakan dalam terapi hipelipida. Ekstrak kental daun salam didapatkan dari Bantul, Yogyakarta dan dimaserasi menggunakan etanol 70% . EDS dilakukan uji penetapan parameter kadar abu, kadar air, kadar sari larut etanol, kadar sari larut air, kadar abu tidak larut asam, analisa kualitatif kuantitatif, analisis uji angka lempeng total, analisis uji angka kapang khamir, bobot jenis, analisa kualitatif. Penelitian ini diperoleh EHS memenuhi standardisasi parameter non spesifik dan spesifik menurut Farmakope Herbal Indonesia.
CITATION STYLE
Widiyastuti, L., & Putranti, W. (2019). PENETAPAN PARAMETER NON SPESIFIK DAN SPESIFIK EKSTRAK DAUN SALAM (Syzgium polyanthum). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 4(1), 107–116. https://doi.org/10.36387/jiis.v4i1.232
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.