IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

  • Budiningsih K
N/ACitations
Citations of this article
344Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Land and forest fires in Indonesia occur almost every year since 1997. The main causes of fires are due to human activities, driven by El Nino during dry season and biophysical conditions of degraded land. In Indonesia land and forest fires have an impact on socio-cultural, economic and political aspects. Therefore, Indonesian government involves multi institutions to control land and forest fire. Thus, to manage fire, coordination among institutions is absolutely necessary. This study using qualitative approach to analyze coordination among government agencies in term of land and forest fire control with case in South Sumatera Province. The results showed that coordination among government agencies occured in the context of fire suppression and the performance was less than optimal when viewed from the achievement of fire fighting targets. Factors influenced the coordination of fire management were authority, communication, controlling and leadership. Therefore, need to be improved by considering that fire suppression in peatlands is relatively difficult.Kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di Indonesia terjadi hampir setiap tahun sejak 1997. Penyebab utama kebakaran berkaitan dengan aktivitas manusia, didorong kondisi iklim ekstrem yang dipengaruhi El Nino saat musim kemarau dan kondisi biofisik lahan terdegradasi. Di Indonesia kebakaran berdampak pada aspek sosial budaya, ekonomi dan politik. Oleh karena itu pemerintah Indonesia melibatkan multi institusi pemerintah dalam pengendalian Karhutla. Dengan demikian koordinasi antar institusi mutlak diperlukan dalam pengendalian Karhutla. Studi dengan pendekatan kualitatif ini menganalisis koordinasi antar instansi pemerintah dalam pengendalian Karhutla dengan kasus di Provinsi Sumatera Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koordinasi antar instansi pemerintah terjadi dalam konteks pemadaman kebakaran. Kinerja yang dihasilkan kurang optimal ditinjau dari capaian target pemadaman. Faktor yang memengaruhi koordinasi adalah kewenangan, komunikasi, kontrol dan kepemimpinan. Koordinasi perlu ditingkatkan dalam konteks pencegahan Karhutla mengingat pemadaman api di lahan gambut relatif sulit dikendalikan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Budiningsih, K. (2017). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 14(2), 165–186. https://doi.org/10.20886/jakk.2017.14.2.165-186

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free