Indonesia memegang peranan penting dalam perikanan Tuna, Tongkol dan Cakalang di dunia. Indonesia telah memasok lebih dari 16% produksi Tuna, Tongkol dan cakalang dunia. Tuna dan cakalang memiliki peranan penting bagi sektor perikanan tangkap di Indonesia sehingga pengetahuan tentang profil perikanan Tuna dan cakalang menjadi sangat penting untuk diketahui. Kajian yang dilakukan pada tahun 2017 ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil perikanan Tuna dan cakalang di Indonesia yang akan dikemukakan berdasarkan penelurusan data sekunder berupa data statistik, laporan penelitian dan publikasi ilmiah terkait perikanan Tuna dan cakalang di Indonesia yang dianalisis secara deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa perikanan Tuna dan cakalang di Indonesia terdiri jenis yaitu industri dan artisanal. Daerah penyebaran ikan Tuna dan cakalang meliputi Laut Banda, Laut Maluku, Laut Flores, Laut Sulawesi, Laut Hindia, Laut Halmahera, perairan utara Aceh, barat Sumatera, selatan Jawa, utara Sulawesi, Teluk Tomini, Teluk Cendrawasih dan Laut Arafura. Produksi Tuna dan cakalang terus meningkat sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2015. Peningkatan produksi Tuna dan cakalang menunjukkan bahwa tingginya tingkat permintaan terhadap kedua komoditas tersebut. Alat tangkap yang digunakan untuk menangkap Tuna dan cakalang sangat beragam yang dapat dikelompokkan menjadi 6 jenis, yaitu rawai Tuna (Tuna long line), rawai hanyut selain rawai Tuna (drift longline other than Tuna long line), rawai tetap (set long line), huhate (skipjack pole and line), pancing tonda (troll line) dan pancing yang lain (other pole and line)Title: The Profile of Tuna and Cakalang Fishery in IndonesiaIndonesia plays an important role in Tuna and Skipjack fisheries in the world due to its supply of more than 16% of the world’s Tuna and skipjack production. Since they have been being a vital commodity in capture fisheries in Indonesia, it is important to have knowledge of Tuna and skipjack fisheries. This study was conducted in 2017 and it aims to describe the profile of Tuna and skipjack in Indonesia that built upon secondary data. The data were collected from statistical data, scientific report and publication related to Tuna and skipjack fisheries in Indonesia and they were analyzed using descriptive method. The results suggest that Tuna and skipjack fisheries in Indonesia consist of industrial and artisanal types. The fishing ground of Tuna and skipjack covering Banda Sea, Maluku Sea, Flores Sea, Sulawesi Sea, Indian Ocean, Halmahera Sea, Northern Aceh Sea, West Sumatra, South Java, North Sulawesi, Tomini Bay, Cendrawasih Bay and Arafura Sea. The production of Tuna and skipjack Tuna continues to increase particularly during 2000 to 2015. The increased number of Tuna and skipjack production indicates the high demand of these two commodities. There are various fishing gear to catch Tuna and Skipjack, which can be grouped into 6 types, namely Tuna long line, drift longline other than Tuna long line, set long line, huhate (skipjack pole and line), troll line and other fishing rods (other pole and line)
CITATION STYLE
Firdaus, M. (2019). PROFIL PERIKANAN TUNA DAN CAKALANG DI INDONESIA. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 4(1), 23. https://doi.org/10.15578/marina.v4i1.7328
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.