dengan dua siklus. Setiap siklus teridi dari empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 2 MA Negeri 1 Kota Bengkulu tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah sebanyak 24 orang siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes. Instrumen penelitian terdiri dari lembar tes berpikir kritis dan lembar obeservasi. Hasil peneltian diperoleh kesmpulan bahwa penerapan model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini ditunjukkan adanya peningkatan pada setiap siklus. Pada siklus I dengan nilai rata-rata 60,05 dan ketuntasan belajar 62,50% dan meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 74,50 dan ketuntasan belajar 79,16%. Peningkatan dengan melakukan beberapa tindakan: (a) menyiapkan masalah nyata pada awal pembelajaran, (b) menyiapkan bahan ajar berupa LKS, (c) membentuk kelompok kecil dalam pembelajaran.
CITATION STYLE
Malinda, G. (2021). PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MA NEGERI 1 KOTA BENGKULU. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS), 5(1), 139–146. https://doi.org/10.33369/jp2ms.5.1.139-146
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.