Rosela merupakan salah satu tanaman obat keluarga yang sering digunakan sebagai obat tradisional untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Rosela memiliki potensi untuk dijadikan minuman teh kombucha. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antibakteri kombucha rosela (Hibiscus sabdariffa L) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Kombucha rosela dibuat dengan cara memfermentasikan ekstrak rosela, starter dan gula selama 7 hari dengan variasi konsentrasi ekstrak 20, 30 dan 40 gram. Selanjutnya dilakukan uji aktivitas antibakteri dengan metode disk diffusion (tes Kirby & Bauer) . Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa kombucha rosela pada konsentrasi 20, 30 dan 40 gram dapat menghambat dan membunuh bakteri dengan baik, namun paling optimum menghambat bakteri adalah kombucha dengan konsentrasi rosela 40 gram menghasilkan zona hambat 6,5 mm terhadap bakteri E.coli yang dikategorikan dengan daya aktivitas antibakteri sedang. Sedangkan kombuca rosella memiliki daya hambat kurang dari 5 mm (daya hambat lemah) terhadap bakteri S.aureus.
CITATION STYLE
Chofidah, A. I., Danu, M. D., & Rosyidah, iif H. (2019). Uji Aktivitas Antibakteri Kombucha Rosela (Hibiscus Sabdariffa L.) Terhadap Bakteri Escherichia Coli dan Staphylococcus Aureus. Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika, 2(1), 43–47. https://doi.org/10.36932/jpcam.v2i1.17
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.