Keterlambatan berbicara (speech delay) merupakan salah satu gangguan pekembangan pada anak. Berdasarkan hasil studi pendahuluan terhadap seorang anak TK B di PAUD Aisyiyah Assalam ditemukan beberapa anak yang masih mengalami speech delay. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) gambaran speech delay, (2) faktor-faktor penyebab speech delay (3) upaya penanganan yang dilakukan oleh guru dan orang tua untuk meningkatkan kemampuan anak yang mengalami speech delay. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan model analisis data yang digunakan yaitu Miles and Huberman Models. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak dengan keterlambatan berbicara mengalami pengucapan yang kurang sempurna pada kata-kata tertentu, kecenderungan anak hanya memberikan respon non-verbal terhadap stimulus yang diberikan. Faktor penyebab gangguan keterlambatan berbicara yang dialami anak yaitu anak tidak mendapatkan model yang baik untuk ditiru dalam berbicara dengan menggunakan kata yang tepat, anak tidak memiliki motivasi yang kuat untuk berbicara, serta kesempatan berbicara yang kurang kuat bagi anak. Sementara cara penanganan yang dilakukan oleh guru yaitu memberikan stimulus untuk berbicara dengan porsi yang lebih banyak dari teman lainnya. Anak akan mampu mengekspresikan keinginannya menggunakan bahasa verbal serta senantiasa bekerjasama dengan pihak orang tua agar penanganan lebih optimal.
CITATION STYLE
Istiqlal, A. N. (2021). GANGGUAN KETERLAMBATAN BERBICARA (SPEECH DELAY) PADA ANAK USIA 6 TAHUN. Preschool, 2(2), 206–216. https://doi.org/10.18860/preschool.v2i2.12026
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.