Potensi Makroalga sebagai Zat Antifungi, Antibakteri, dan Antioksidan dalam Mendukung Pemanfaatan Sumber Daya Laut

  • Asharo R
  • Wardana N
  • Yusup A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Makroalga dikenal sebagai salah satu sumber daya laut yang jumlahnya cukup melimpah di Indonesia yang masih belum dimaksimalkan pemanfaatannya. Berdasarkan beberapa penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya, beberapa makroalga seperti Gracillaria sp., Halimeda sp., Padina sp., Sargassum sp., dan Turbinaria sp. memiliki potensi sebagai sumber zat antifungi, antibakteri, dan antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk menguji aktivitas antibakteri, antijamur dan antioksidan dari makroalga. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi peluang untuk memperluas pemanfaatan makroalga sesuai tujuan keempat belas SDGs, khususnya pada bidang medis. Metode pengujian antibakteri dan antifungi yang digunakan adalah metode difusi cakram. Sedangkan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picryhydrazyl) digunakan sebagai metode pengujian antioksidan. Metode analisis data penelitian berupa metode analsisis deskriptif. Berdasarkan penelitian terdahulu, didapatkan hasil berupa kelima jenis makroalga yang digunakan memiliki diameter zona hambat di atas 2 mm. Jenis makroalga  yang paling efektif menghambat bakteri S. aureus adalah Turbinaria sp., sedangkan Gracillaria sp. paling efektif menghambat bakteri E. coli. Berdasarkan uji antioksidan,  diketahui bahwa Gracillaria sp. memiliki nilai IC50  sebesar 20,21±0,78 μg/L. Berdasarkan pengujian antifungi, didapatkan hasil bahwa Turbinaria sp. dengan perlakuan suhu penyimpanan 20oC memiliki zat antifungi  yang paling baik dari jenis C. albicans dengan diameter zona hambat sejumlah 14,30±0,50 mm.

Cite

CITATION STYLE

APA

Asharo, R. K., Wardana, N. A., Yusup, A. L., Cahyati, N. L., Pratama, F. A., & Luthfiyah, H. (2024). Potensi Makroalga sebagai Zat Antifungi, Antibakteri, dan Antioksidan dalam Mendukung Pemanfaatan Sumber Daya Laut. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 13(2), 270–278. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v13n2.p270-278

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free