Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi komponen laba rugi sebagai prediktor terhadap masing-masing komponen arus kas. Hipotesis yang diajukan adalah: pertama, komponen laba-rugi dapat dipergunakan sebagai prediktor arus kas dari kegiatan operasi; kedua, komponen laba-rugi dapat dipergunakan sebagai prediktor arus kas dari kegiatan investasi; ketiga, komponen laba-rugi dapat dipergunakan sebagai prediktor arus kas dari kegiatan pendanaan. Analisis data menggunakan metode statistik berupa regresi linear berganda, dengan tipe data yaitu pooled data. Data terdiri atas 40 cross-sectional observasi dan 3 time-series observasi yang terdiri atas perubahan arus kas operasi (∆AKOt), perubahan arus kas investasi (∆AKIt), perubahan arus kas pendanaan (∆AKDt) dan perubahan laba bruto (∆LBt-1), perubahan laba operasi (∆LOt-1), perubahan laba bersih (∆LNt-1), sehingga terdapat 720 pooled observasi. Dengan menggunakan model pooled data, maka variabel dependent terdiri atas ∆AKOt atau ∆AKIt atau ∆AKDt perusahaan sejak tahun (2017-2016) sampai (2019-2018). Variabel independent adalah ∆LBt-1, ∆LOt-1 dan ∆LNt-1 satu tahun sebelumnya dimulai sejak tahun (2016-2015) sampai (2018-2017). Dari hasil uji statistik disimpulkan bahwa: pertama, komponen laba-rugi secara signifikan dapat menjadi prediktor komponen arus kas dari kegiatan operasi; kedua, komponen laba-rugi tidak signifikan untuk menjadi prediktor komponen arus kas dari kegiatan investasi dan ketiga, komponen laba-rugi secara signifikan dapat menjadi prediktor komponen arus kas dari kegiatan pendanaan.
CITATION STYLE
Rijal, S. (2020). STUDI KEMAMPUAN KOMPONEN LABA-RUGI SEBAGAI PREDIKTOR KOMPONEN ARUS KAS MASA DEPAN. AkMen JURNAL ILMIAH, 17(3), 348–357. https://doi.org/10.37476/akmen.v17i3.1053
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.