Mixed-use adalah salah satu solusi terhadap masalah kemacetan dan kepadatan penduduk di kota besar.Tipologisepertiinimampumenampungberbagaifungsidankebutuhan hidupmanusiadidalam satu kawasan. Mulai dari bermukim, bekerja, hingga berekreasi dengan harapan dapat mengurangi mobilitasmasyarakatdanjugamampumeningkatkannilaisuatukawasan.Olehkarnaitupentinguntuk menciptakan sebuah solusi sistem yang terintegrasi agar tiap fungsinya dapat berjalan dengan baik dan menjadisalingmelengkapisatusamalain.Denganlatarbelakangkondisitersebut,pendekatanintegrasi fungsi dapat diterapkan untuk mendorong lahirnya potensi-potensi pada mixed use. Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisa dan mengimplementasikan pendekatan integrasi fungsi untuk diterapkan pada Mixed-Use Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif- komparatifberupatabelyangmembandingkantigabangunanmixed-usediJakartayangserupa,dengan menggunakan parameter dari sembilan aspek perancangan yang dikemukakan oleh Kathryn H. Anthony. Analisa studi keseluruhan aspek tersebut menunjukkan bahwa penting untuk diterapkan sistem integrasi yang sesuai dengan karakter komponen-komponen fungsi di dalamnya, sehingga mampu melahirkan mixed-use yang efektif, efisien, danberkelanjutan.
CITATION STYLE
Bawazir, R. A., Pribadi, I. G. O. S., & Purnomo, E. I. (2021). STUDI INTEGRASI FUNGSI PADA KAWASAN MIXED USE BENDUNGAN HILIR, JAKARTA PUSAT. Prosiding Seminar Intelektual Muda, 2(1). https://doi.org/10.25105/psia.v2i1.8961
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.