Kabupaten Luwu merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan tercatat bencana yang paling sering terjadi ialah banjir dan longsor sehingga implikasinya menyebabkan banjir bandang di beberapa tempat di Kabupaten Luwu. Sekolah Sungai UNHAS kini memasuki tahun ke 5. Berbagai kegiatan partisipatif telah dilakukan diantaranya mengajak semua masyarakat beraksi bersama dan memahami kebutuhan sungai. Kegiatan Pengabdian ini dilaksanakan dengan 2 tahapan umum, yaitu tahapan diskusi dan peninjauan lokasi. Metode diskusi yang digunakan adalah sosialisasi sekolah sungai dan FGD untuk mengetahui respon dan penanganan masyarakat pada daerah yang rawan banjir. Pelaksanaan kegiatan sekolah sungai berkontribusi pada peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai cara penanganan banjir sungai. Berbekal kemampuan pengetahuan dan pemahaman yang ditularkan oleh tim PKM UNHAS, diharapkan pola perilaku masyarakat mengenai penanganan daerah sempadan sungai, sampah, dll dapat diterapkan dan memberikan dampak positif pada peningkatan pengelolaan sungai oleh masyarakat, demi tercapainya sungai yang bersih, sehat, berkelanjutan dan tidak lagi mengalami banjir.
CITATION STYLE
Maricar, M. F. (2021). Sosialisasi Penanganan Banjir Sungai DiKabupaten Luwu. JURNAL TEPAT : Applied Technology Journal for Community Engagement and Services, 4(1), 86–93. https://doi.org/10.25042/jurnal_tepat.v4i1.153
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.