Sungai menjadi salah satu sumber air permukaan yang banyak dimanfaatkan untuk menunjang aktivitas manusia. Tata guna lahan dan aktivitas makhluk hidup di DAS memengaruhi kualitas air sungai karena air buangan dan limpasannya dialirkan ke sungai tersebut. Sungai Cisadane merupakan sungai yang sangat vital di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air Sungai Cisadane di Kota Bogor serta mengetahui pengaruh dari tata guna lahan terhadap kualitas air sungai tersebut. Total panjang segmen yang dikaji sebesar 23,7 km. Metode yang digunakan yaitu menghitung indeks kualitas air dan memetakan sebaran tata guna lahan di DAS, lalu menganalisis hubungan keduanya. Data sekunder yang digunakan adalah data kualitas air Sungai Cisadane tahun 2021 dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) Kota Bogor dan data DEM Nasional dari situs Indonesia Geospasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sungai Cisadane di Kota Bogor memiliki indeks pencemaran rata-rata Tahun 2021 sebesar 0,89 (status mutu baik). Total DAS Cisadane sebesar 3952,4 ha yang terbagi oleh permukiman sebesar 53%, kebun sebesar 15,6%, sawah sebesar 13,6%, hutan sebesar 17,7%, dan perindustrian sebesar 0,2%. Tutupan lahan yang paling berpengaruh terhadap kualitas air sungai adalah permukiman. Hal tersebut dibuktikan dengan tingginya nilai R2 permukiman terhadap kualitas air Sungai Cisadane di Kota Bogor yaitu sebesar 0,9981, nilai tersebut merupakan nilai korelasi tertinggi dari kelima tata guna lahan.
CITATION STYLE
Iqtashada, & Febrita, J. (2023). Pengaruh Tata Guna Lahan terhadap Kualitas Air Sungai Cisadane di Kota Bogor. Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, 8(1), 9–18. https://doi.org/10.29244/jsil.8.1.9-18
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.