Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan produktivitas padi hibrida dengan sistem ratun pada beberapa dosis dan aplikasi pupuk N di Lahan pasang surut. Penelitian dilaksanakan pada bulan April - Agustus 2019 di Lahan Percobaan Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin, dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang diulang tiga kali. Faktor faktor yang diteliti terdiri dari; Perlakuan dosis pupuk (N): dosis 90 kg N/ha (N1), dosis 135 kg N/ha (N2). Perlakuan aplikasi pupuk (A): aplikasi pupuk ½ dosis saat tanam + ½ dosis fase primordia (A1); aplikasi pupuk 1/3 dosis saat tanam + 1/3 dosis fase primordia + 1/3 dosis saat panen (A2), aplikasi pupuk 1/3 dosis saat tanam + 1/3 dosis fase primordia + 1/6 dosis saat panen + 1/6 dosis pada 21 hari setelah panen (A3). Hasil penelitian menunjukan, dosis dan aplikasi pupuk N berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas padi hibrida di lahan pasang surut, Peningkatan produktivitas padi hibrida pada beberapa dosis dan aplikasi pupuk N berkisar 37.3-63.2 persen. Peningkatan produktivitas tertinggi didapat pada perlakuan pemupukan dosis 135 kgN/ha dan aplikasinya 1/3 dosis saat tanam+1/3 dosis saat primordia dan 1/3 dosis saat panen, yaitu sebesar 63,2 persen atau dengan hasil gabah sebesar 7,28 ton/ha.
CITATION STYLE
Gribaldi, G., Nurlaili, N., & Danial, E. (2020). PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI HIBRIDA MELALUI PEMBERIAN PUPUK N DENGAN SISTEM RATUN DI LAHAN PASANG SURUT. Jurnal Agrotek Tropika, 8(1), 185. https://doi.org/10.23960/jat.v8i1.3558
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.