Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Palembang atau Lapas Kelas I Palembang adalah institusi pemerintah yang merupakan bagian dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Terkait dengan peningkatan kompetensi pegawai dan pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan produktivitas pegawai, Lapas Kelas I Palembang menerapkan sebuah sistem kepegawaian yang dinamakan Sistem Informasi Pegawai (SIMPEG) Kemenkumham. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat penerimaan pegawai pada penerapan sistem baru tersebut. Penelitian perlu dilakukan untuk mengatahui apakah pegawai telah siap dengan teknologi baru dan menerapkannya. Untuk menjawab permasalahan penelitian, pendekatan yang digunakan adalah model technology acceptance model atau TAM. Terdapat empat variabel utama yang akan diteliti terkait model tersebut, yaitu: perceive usefulness, perceive ease of use, attitude toward using dan actual usage. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah angket (questionnaire), pengolahan dan analisa data dilakukan dengan menggunakan regresi dengan bantuan software aplikasi statistik SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegunaan persepsian berpengaruh terhadap sikap terhadap penggunaan (0.621), dan sikap terhadap penggunaan memberikan pengaruh terhadap penggunaan aktual (0.748), sedangkan kemudahan penggunaan persepsian tidak berpengaruh terhadap sikap terhadap penggunaan. Penelitian ini sangat penting untuk memahami bagaimana penerimaan pegawai terhadap SIMPEG
CITATION STYLE
Windari, A., Sudiadi, S., & Hartati, E. (2022). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) Pegawai Lapas Kelas I Palembang Dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Jurnal Teknologi Sistem Informasi, 3(1), 39–48. https://doi.org/10.35957/jtsi.v3i1.2442
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.