Ikan nilem (Osteochilus hasselti) dapat dijadikan ikan air tawar penghasil telur seperti halnya caviar, untuk itu, penyediaan ikan monosek betina sangat diperlukan. Benih ikan monoseks betina diperoleh dari persilangan ikan jantan fungsional dengan ikan betina normal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan teknik perbanyakan ikan jantan fungsional dengan sex reversal terhadap benih monoseks betina, menggunakan metiltestosteron (MT) melalui metode perendaman terhadap telur stadia bintik mata sampai umur empat hari dari menetas dengan dosis perendamam 500 μg.L-1 air, dan melalui oral dilakukan selama 21 hari dimulai pada larva umur empat hari, dosis hormon MT yang digunakan 500 μg.kg-1 pakan dan diberikan tiga kali per hari. Ikan uji hasil perlakuan dipelihara hingga mencapai dewasa kelamin. Analisis gonad dini dilakukan terhadap 30 sampel dari masing-masing perlakuan terhadap benih ukuran 4-6 cm, dengan menggunakan pewarnaan aceto-carmin. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pembentukan jantan fungsional terhadap benih monoseks betina mencapai 86,67% dan 96,67% berturut-turut pada metode perendaman dan oral.
CITATION STYLE
Subagja, J., Hadie, W., & Gustiano, R. (2015). PRODUKSI IKAN JANTAN FUNGSIONAL (NEOMALE) UNTUK MEMBENTUK POPULASI BETINA HOMOGAMET DALAM INDUSTRI TELUR IKAN NILEM Osteochilus hasselti. Jurnal Riset Akuakultur, 10(4), 511. https://doi.org/10.15578/jra.10.4.2015.511-517
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.