Struktur menara beton bertulang banyak dijumpai pada struktur bangunan masjid. Penempatan struktur menara seringkali tidak sesuai dengan desain awal. Penelitian ini membandingkan kekakuan dan stabilitas struktur menara masjid berdasarkan lokasi penempatan. Penempatan struktur menara di salah satu luasan bangunan masjid ditentukan sebagai model 1. Pemodelan struktur menara yang diletakkan di atas pelat atap (dak) ditentukan sebagai model 2. Studi kasus penelitian ini adalah struktur menara beton bertulang masjid Pusaka As-Su’ada, Hulu Sungai Utara, Banjarmasin. Struktur menara beton bertulang dimodelkan dengan menggunakan kombinasi idealisasi elemen cangkang 3D dan elemen 3D frame. Topi kerucut beton diberi beban terpusat dari berat sendiri mustaka. Analisis statik ekivalen telah dilakukan untuk meninjau stabilitas struktur menara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model 1 lebih stabil daripada model 2. Displasemen yang terjadi pada model 1 lebih rendah daripada model2. Frekuensi alami yang terjadi berdasarkan hasil analisis modal menunjukkan tingkat kekakuan model 1 relatif lebih tinggi dari model 2 (35%). Kata Kunci : Mesjid, Menara, Stabilitas, Struktur, Modal
CITATION STYLE
Aminullah, A. (2020). TINJAUAN KEKAKUAN STRUKTUR MENARA BANGUNAN MESJID AKIBAT POSISI PENEMPATAN STRUKTUR MENARA. Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 3(2), 98. https://doi.org/10.31602/jk.v3i2.4071
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.