PENGARUH METODE PENDINGINAN MESIN SEPEDA MOTOR SUZUKI NEX TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG

  • Alexander B
  • Al Banjari M
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk menilai dampak sistem pendinginan terhadap emisi gas buang dan penggunaan bahan bakar pada sepeda motor. Metode penelitian melibatkan pengujian eksperimen dengan tiga variasi pendinginan, yaitu penggunaan pendinginan normal, semburan udara, dan selimut air. Sepeda motor yang digunakan dalam pengujian adalah Suzuki Nex, dengan parameter RPM diatur pada 3000, 4500, dan 7000, dan penggunaan bahan bakar sejumlah 100 ml selama periode 2 menit. Untuk mengukur emisi gas buang, termasuk CO, CO2, HC, dan O2, digunakan Gas Analyzer, sementara gelas ukur digunakan untuk mengukur sisa bahan bakar yang terpakai. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem pendinginan normal memberikan efisiensi konsumsi bahan bakar yang lebih baik jika dibandingkan dengan metode lainnya. Meskipun demikian, sistem pendinginan selimut air dapat mengurangi emisi CO dan HC pada RPM yang tinggi. Sebaliknya, pada RPM yang tinggi, sistem pendinginan semburan udara menunjukkan peningkatan emisi CO dan HC, mengindikasikan efisiensi yang lebih rendah dalam kondisi tersebut. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak sistem pendinginan terhadap emisi gas buang dan penggunaan bahan bakar pada sepeda motor. This research is intended to assess the impact of the cooling system on exhaust gas emissions and fuel usage in motorcycles. The research methodology involves experimental testing with three cooling variations: normal cooling, air injection, and water jacket. The motorcycle used in the testing is the Suzuki Nex, with RPM parameters set at 3000, 4500, and 7000, and fuel usage of 100ml over a 2-minute period. A Gas Analyzer is employed to measure exhaust gas emissions, including CO, CO2, HC, and O2, while a measuring cup is used to gauge the remaining fuel. The test results indicate that the normal cooling system provides better fuel consumption efficiency compared to other methods. However, the water jacket cooling system can reduce CO and HC emissions at high RPMs. Conversely, at high RPMs, the air injection cooling system shows an increase in CO and HC emissions, indicating lower efficiency in those conditions. This research provides a deeper understanding of the impact of the cooling system on exhaust gas emissions and fuel usage in motorcycles.

Cite

CITATION STYLE

APA

Alexander, B., & Al Banjari, M. A. (2024). PENGARUH METODE PENDINGINAN MESIN SEPEDA MOTOR SUZUKI NEX TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG. JTAM ROTARY, 6(1), 85. https://doi.org/10.20527/jtam_rotary.v6i1.11478

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free