PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FILOSOFI SURJAN JOGJA MENGGUNAKAN METODE DESIGN THINKING

  • Septiningsih W
N/ACitations
Citations of this article
79Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Metode Design Thinking dikembangkan serta dipopulerkan oleh David Kelley dan Tim Brown. Metode ini digunakan sebagai acuan dalam Practical Based Design Research yang berpusat pada kebutuhan manusia - human centered. Metode ini akan digunakan dalam perancangan desain komunikasi visual guna mengenalkan Filosofi Surjan Jogja. Surjan sebagai pakaian adat Jawa (Jogja) dapat dipelajari sebagai bentuk hasil kebudayaan, nilai, norma, kepercayaan, sistem sosial dan budaya, sistem ekonomi, mata pencaharian dan adat istiadat. Hal tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi nonverbal yang menjadi simbol ikonik yang menunjukkan batas-batas budaya dengan nilai budaya lainnya di Indonesia. Berdasarkan data survey penyebaran 50 lembar angket pada sampel yang diambil, tak banyak yang mengetahui bahwa bentuk baju surjan memiliki berbagai makna filosofis. Hal tersebut dapat diperkenalkan salah satunya yaitu dengan cara membuat perancangan desain untuk memberikan informasi mengenai falsafah budaya yang terkandung dalam Surjan Jogja. Untuk dapat merancang desain tersebut dibutuhkan beberapa data. Pencarian data akan menggunakan metode survey, wawancara, dan mencari sumber pustaka pendukung. Teori sosial milik Barthes akan digunakan dalam analisis sosial dan sebagai teori penunjang semiotika dalam pendekatan post-modernisme dan seni budaya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Septiningsih, W. (2017). PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FILOSOFI SURJAN JOGJA MENGGUNAKAN METODE DESIGN THINKING. INVENSI, 2(1), 51–76. https://doi.org/10.24821/invensi.v2i1.1807

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free