Penelitian ini bertujuan membahas jemaah Persis dalam mengubah tindakan keagamaan pada kehidupan sosialnya terutama jemaah Persis di Tasikmalaya, Jawa Barat. Metode penelitian dalam penelitian ini ialah kualitatif, melalui pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dan kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan praktik sosial keagamaan yang sebelumnya tidak mengikuti tahlilan yang merupakan tradisi, sekarang mengikuti tahlilan, dan juga ziarah kubur. Kemudian adanya juga perubahan kultural dari cara komunikasi, yang semula tertutup menjadi terbuka. Faktor penyebab perubahan itu ialah lingkungan yang membuat jemaah berubah dari kebiasaan Persis sebelumnya, di mana semula Persis beribadah sesuai dengan masjidnya sendiri, dengan perkembangan jaman sekarang, Persis mulai beribadah ke mesjid diluar lembaga sendiri. Bahkan lebih uniknya, perubahan tersebut membuat umat Persis merasa nyaman dan damai ketika berinteraksi atau berubah kultural yang berbeda dari sebelumnya. Penelitian ini menemukan temuan baru bahwa dalam organisasi masyarakat keagamaan sekalipun tetap mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman. Persis memiliki perubahan dengan tidak sadar merubah umatnya sendiri yang juga disebabkan karena kurangnya pengawasan dari lembaga atau luasnya perkembangan pemikiran, nilai dari luar masuk ke dalam jemaah Persis.
CITATION STYLE
Romdhoni, F., & Rahman, M. T. (2023). Perubahan Praktik Sosial pada Jamaah Persatuan Islam di Tasikmalaya. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 3(2), 227–234. https://doi.org/10.15575/jis.v3i2.27215
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.