Istirahat yang cukup bagi ibu yang baru melahirkan salah satu masalah yang penting untuk diperhatikan walaupun tidak mudah untuk mencapainya, Dari hasil Survei Demografi dan kesehatan indonesia (SDKI) menyebutkan bahwa sekitar 460/100.000 kelahiran hidup terdapat ibu yang mengalami gangguan istirahat tidur (Depkes RI, 2007). Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan diketahuinya faktor yang berhubungan dengan gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur ibu nifas di RSKDIA Siti Fatimah Makassar 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian non experiment dengan menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu dimana peneliti melakukan pengukuran variabel dependen dan independen pada saat yang bersamaan, yang tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang faktor-faktor gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur pada ibu nifas. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu postpartum yang dirawat di ruang Nifas RSKDIA Siti Fatimah Makassar. Teknik pengambilan sampel yaitu non probability dengan teknik purposive sampling yaitu menetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai yang dikehendaki peneliti sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi berdasarkan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. jumlah sampel sebanyak 52 orang. Berdasarkan hasil penelitian dari hasil uji Chi-Square diperoleh bahwa Ada hubungan antara nyeri nifas dengan gangguan pemenuhan istirahat tidur ibu nifas di RSKDIA Siti Fatimah Makassar dengan nilai p= 0,008 (p
CITATION STYLE
Hamang, S. H., & Nurhayati, N. (2023). Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada Gangguan Pemenuhan Istirahat Tidur Ibu Nifas. Proceedings Series on Health & Medical Sciences, 4, 104–109. https://doi.org/10.30595/pshms.v4i.566
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.