Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya hambat dari ekstrak metanol beberapa jenis porifera terhadap pertumbuhan bakteri E. coli dan S. aureus. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode Kirby-Bauer, yaitu dilakukan dengan mengukur zona hambat di sekeliling cakram kertas. Ekstrak Haliclona sp dapat menghambat pertumbuhan S. aureus pada konsentrasi ekstrak 30%, 60% dan 90% dengan hasil pengukuran diameter zona hambat 13.50 mm, 20.67 mm dan 27.33 mm; serta menghambat pertumbuhan E. coli dengan diameter zona hambat 10.08 mm, 12.83 mm dan 14.17 mm. Daya hambat ekstrak Agelas sp terhadap S. aureus menunjukkan diameter zona hambat 8.33 mm dan hanya menunjukkan pada konsentrasi ekstrak 90%, sementara daya hambat ekstrak Agelas sp pada konsentrasi 30%, 60% dan 90% terhadap E. coli menunjukkan diameter zona hambat sebesar 7.67 mm, 10.17 mm dan 14.17 mm. Daya hambat Spheciospongia sp terhadap S. aureus dan E. coli hanya terlihat pada konsentrasi ekstrak sebesar 90% dengan diameter zona hambat adalah 8.42 mm dan 8.75 mm. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa ekstrak Haliclona sp memiliki potensi aktivitas antibakteri yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan obat antibiotik.This research aimed to test the inhibition capabilities of methanol extract from several kinds of Porifera on Escherichia coli and Staphylococcus aureus growth. The antibacterial activity test using the Kirby-Bauer method, which delivered by measuring the inhibition zone around paper disc. The extract of Haliclona sp can inhibit the S. aureus growth at 30%, 60% and 90% of extracts concentration with the measurement of inhibition zone diameters are 13.50 mm, 20.67 mm and 27.33 mm; also inhibit the E. coli growth with inhibition zone diameters are 10.08 mm, 12.83 mm and 14.17 mm. The inhibition capability of Agelas sp extract on S. aureus shows that the inhibition zone diameters is 8.83 mm and only appear at 90% of extracts concentration, meanwhile the inhibition capability of Agelas sp extract at concentration 30%, 60% and 90% on E. coli shows diameters of inhibition zone are 7.67 mm, 10.17 mm and 14.17 mm. The inhibition capability of Spheciospongia sp on S. aureus and E. coli only occurred at 90% of extracts concentration with inhibition zone diameters 8.42 mm and 8.75 mm. Based on the results, it can be assumed that extracts of Haliclona sp has a potential antibacterial activity that can be used as a basic ingredients for antibiotic medicine.
CITATION STYLE
Saroinsong, M. S., Kandou, F. E. F., Papu, A., & Singkoh, M. F. O. (2014). Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Beberapa Jenis Porifera Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Jurnal MIPA, 3(2), 129. https://doi.org/10.35799/jm.3.2.2014.5989
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.