Permasalahan sampah di Indonesia masih belum terselesaika sampai saat ini. Hal ini dikarenakan kurangnya kepedulian masyarakat terhadap akibat dari membuang sampah sembarangan tanpa diolah terlebih dahulu di sekitar area sungai. Penelitian ini ditulis dengan tujuan untuk menganalisis bagaimana perilaku masyarakat dalam membuang dan mengelola sampah rumah tangga di bantaran Sungai Bedadung Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data primer menggunakan cara observasi dan wawancara. Sampel dari penelitian ini yaitu 15 masyarakat yang membuang sampah di bantaran Sungai Bedadung. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan didapatkan hasil perilaku masyarakat dalam membuang sampah di bantaran sungai disebabkan karena tidak adanya sarana pembuangan sampah di sekitar bantaran sungai. Hal ini didukung dengan hasil dari wawancara yang menunjukkan bahwa sebanyak 12 warga mengatakan bahwa di sekitar bantaran sungai Bedadung tidak terdapat sarana pembuangan sampah yang memadai. Selain itu, tidak terdapat pengelolaan sampah organic dan anorganik yang dilakukan di daerah tersebut. Hal ini didasarkan pada hasil wawancara yang dilakukan. Sebanyak 8 dari 15 responden tidak mengelola sampah sebelum dibuang. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu faktor yang menyebabkan perilaku masyarakat membuang sampah di Sungai Bedadung yaitu kurangnya sarana dan prasarana pembuangan sampah, kurangnya pemahaman masyarakat dalam mengelola sampah, serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk menaati larangan membuang sampah di sungai.
CITATION STYLE
Azizah, S. Y. N., & Sudarti, S. (2023). ANALISIS PERILAKU MASYARAKAT DALAM MEMBUANG SAMPAH DI SUNGAI BEDADUNG KABUPATEN JEMBER. Jurnal Ilmiah Publika, 11(1), 65. https://doi.org/10.33603/publika.v11i1.8202
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.