Penggunaan Styrofoam Sebagai Pengganti Sebagian Pasir Untuk Bata Ringan

  • Pertiwi D
  • Susanti E
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Bata ringan merupakan bahan konstruksi yang digunakan sebagai pengganti bata merah untuk dinding pembatas, namun memiliki kelemahan, yaitu memiliki   berat jenis cukup tinggi, sehingga beban mati pada struktur menjadi besar. Untuk mengurangi berat jenis bata ini salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti Sebagian pasir dalam pembuatan bata adalah limbah Styrofoam. Namun pengurangan berat jenis ini tidak diikuti dengan penambahan kuat tekan bataPenelitian ini menggunakan styrofoam sebanyak 0,5%, 1% dan 1,5%. Untuk mempercepat proses pegerasan dengan kekuatan awal dan akhir yang tinggi pada pembuatan bata ringan digunakan zat additive sikament 1% dari berat semen. Adapun pengujian pada penelitian ini meliputi Kuat Tekan, Berat Jenis dan Penyerapan.Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin banyak penggunaan Styrofoam maka kuat tekan semakin berkurang. Kuat tekan bata ringan yang memenuhi standar kuat tekan bata merah pejal yaitu pada variasi styrfoam 0,5% dengan kuat tekan 5,14Mpa dan berat jenis 1,59gr/m3Selain itu berat jenis juga mengalami hal yang sama yaitu berat jenis juga berkurang seiring dengan bertambahnya Styrofoam yaitu 1,59gr/m3, 1,49 gr/m3, 1,35 gr/m3 tetapi sudah memenuhi syarat bata ringan. Sedangkan untuk penyerapannya didapatkan hasil 8%, 6,77% dan 9,42% dan semuanya memenuhi standar yaitu 25%. Maka komposisi campuran pada variasi Styrofoam 0,5% direkomendasikan hanya untuk bata ringan kelas 50.

Cite

CITATION STYLE

APA

Pertiwi, D., & Susanti, E. (2022). Penggunaan Styrofoam Sebagai Pengganti Sebagian Pasir Untuk Bata Ringan. Jurnal Teknik Sipil, 3(1), 58–65. https://doi.org/10.31284/j.jts.2022.v3i1.3029

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free