Pergerakan yang dilakukan ibu sedini mungkin setelah melahirkan baik secara normal maupun seksio sesarea disebut juga mobilisasi dini. Manfaat mobilisasi diantaranya merasa lebih sehat dan kuat, faal usus dan kandung kencing lebih baik, mengajarkan untuk merawat anaknya, Tidak menyebabkan perdarahan yang abnormal. Perilaku kesehatan ini dipengaruhi oleh motivasi ibu post seksio sesarea baik dari intrinsik maupun ekstrinsik Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara dukungan keluarga dengan motivasi mobilisasi dini pada ibu post seksio sesarea. Jenis penelitian analitik rancangan korelasional, populasi dalam penelitian ini ibu post seksio sesarea. Teknik pengambilan sampling menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat analisis univariat menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel, sedangkan analisis bivariat menggunakan uji Spearman Rank. Hasil analisis univariat sebagian besar ibu post seksio sesarea mendapatkan dukungan keluarga baik 60%, dan motivasi mobilisasi dini 66,7%. Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan motivasi mobilisasi dini nilai p (0,004). Disarankan ibu post seksio sesarea tetap termotivasi untuk melaksanakan mobilisasi dini dan mengikutsertakan keluarga untuk membantu dalam melakukan mobilisasi bertahap mulai dari miring kanan-miring kiri, duduk dan berjalan.
CITATION STYLE
Kartikasari, A., Marliana, M. T., & Sari, N. P. (2021). HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI MOBILISASI DINI PADA IBU POST SEKSIO SESAREADI RSUD 45 KUNINGAN. Journal of Midwifery Care, 1(02), 109–116. https://doi.org/10.34305/jmc.v1i02.257
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.