Sapi Bali merupakan salah satu komoditi unggulan dan penggerak roda perekonomian di Kabupaten Timor Tengah Utara. Selama ini kendala utama petani dalam meningkatkan populasi ternak sapi bali adalah keterbatasan jumlah sapi bibit. Salah satu penyebabnya adalah banyak sapi betina produktif yang dipotong, dan pengelolaan sistem usaha ternak yang masih belum dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor produksi apa saja yang berpengaruh terhadap usaha pembibitan sapi bali di Kelompok Tani Cipta Kasih, Desa Kuaken, Kecamatan Noemuti Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan yakni pada bulan Mei 2018 sampai dengan selesai. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey dan melakukan penelitian langsung di lapangan, berupa memberikan pertanyaan langsung kepada para responden. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a). Komponen modal dalam usaha pembibitan sapi bali; b). Penggunaan tenaga kerja; c). Faktor penguasaan lahan, dan d). Manajemen pemeliharaan dalam usaha pembibitan sapi bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum faktor-faktor jumlah penguasaan lahan dan manajemen pemeliharaan terutama pengelolaan aspek reproduksi (calving interval) yang mencapai 18 bulan berdampak pada rendahnya tingkat produktivitas ternak sapi bali.
CITATION STYLE
Nahak, A. C. (2018). Faktor-Faktor Produksi yang Mempengaruhi Usaha Pembibitan Sapi Bali di Kelompok Tani Cipta Kasih Desa Kuaken Kecamatan Noemuti Timur. JAS, 3(3), 47–50. https://doi.org/10.32938/ja.v3i3.412
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.