Riset dilakukan untuk mengetahui produktivitas limbah pucuk tebu di lahan irigasi dan lahan non irigasi diukur dengan beberapa parameter. Survei lapangan dan observasi laboratorium dilakukan untuk pengambilan data. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji T tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan sawah irigasi dan lahan sawah tadah hujan memiliki perbedaan yang sangat nyata (P <0,01) pada panjang pucuk tebu, jumlah daun, berat pucuk tebu, pada limbah pucuk tebu. Berbeda nyata (P<0,05) pada produksi bahan kering, bahan organik, dan protein kasar. Perbedaan unsur hara serta ketersediaan air pada lahan sawah irigasi dan lahan sawah tadah hujan menyebabkan perbedaan produktivitas serta nilai nutrisi pucuk tebu. Perbedaan dilahan sawah irigasi dan lahan sawah tadah hujan disebabkan tanaman tebu di lahan sawah irigasi lebih tercukupi kebutuhan unsur hara serta pertumbuhan yang normal daripada tanaman tebu yang berada dilahan sawah tadah hujan.
CITATION STYLE
Rohman, H. F., & Sulistyo, H. E. (2021). Study Kasus Total Produksi Pucuk Tebu (Saccharum officinarum l) Sebagai Pakan Ternak di Kabupaten Malang. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 4(2), 103–108. https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2021.004.02.5
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.