Pemberdayaan Keluarga dalam Perawatan Tuberkulosis

  • R A
  • Erika K
  • Saleh U
N/ACitations
Citations of this article
177Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kelurahan Paccerakkang memiliki jumlah penderita Tuberkulosis (TB) yang meningkat dari tahun ke tahun. Tingginya prevalensi TB diakibatkan kurangnya pengetahuan penderita TB dan keluarga, petugas kesehatan yang terbatas, serta tidak adanya kader kesehatan khusus untuk TB. Selain itu, juga karena kurangnya dukungan psikososial dan motivasi dari keluarga, serta ketidakpatuhan meminum Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Tujuan program ini adalah memandirikan keluarga dalam merawat penderita TB. Kegiatan pemberdayaan berupa pendampingan keluarga dalam perawatan penderita tuberkulosis dilakukan selama 6 bulan mulai bulan April-September. Kegiatan ini terdiri dari 3 (tiga) tahap kegiatan, yaitu: Pelatihan keluarga (caregiver), Pendampingan dan pemberdayaan keluarga, serta pengawasan intensif pengobatan penderita TB. Hasil dari program ini adalah aktif dan mandirinya keluarga dalam mendampingi dan merawat penderita TB, berkurangnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit TB, serta meningkatnya status kesehatan masyarakat di kelurahan Paccerakkang Kota Makasar. Hal ini berdampak pada perbaikan tata nilai masyarakat baik dalam aspek pendidikan kesehatan, sosial, maupun kesejahteraan masyarakat. Kata kunci: Kepatuhan  berobat, pemberdayaan keluarga, perawatan TB, tuberculosis.

Cite

CITATION STYLE

APA

R, A. P., Erika, K. A., & Saleh, U. (2020). Pemberdayaan Keluarga dalam Perawatan Tuberkulosis. Media Karya Kesehatan, 3(1). https://doi.org/10.24198/mkk.v3i1.24040

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free