Kemacetan lalu lintas telah menjadi permasalahan klasik yang kerap dihadapi kotakota besar. Perempatan jalan, volume lalu lintas, ketidakdisiplinan para pengendara kendaraan adalah berbagai potensi kemacetan di jalan raya. Kondisi ini merupakan permasalahan multi dimensi yang harus diselesaikan dengan cara yang luar biasa. Berbagai kajian ilmu di berbagai bidang keahlian telah urun ide untuk menyelesaikan permasalahan ini. Salah satunya adalah keberadaan sensor otomatis untuk pendeteksian jumlah kendaraan dalam kurun waktu tertentu, mengestimasi kepadatan kendaraan, dan laju kendaraan di jalan raya. Dengan menggunakan metode fuzzy (bias) yang diterapkan pada aturan fuzzy (fuzzy rules) serta terapkan melalui prinsip-prinsip konsep optimasi, ide pemanfaatan sensor otomatis tersebut direalisasikan. Metode fuzzy adalah anak cabang keilmuan informatika dan komputer, yang memungkinkan komputer dapat menalar berbagai jenis bahasa alamiah manusia. Disini, aturan fuzzy digunakan untuk mengidentifikasi kemungkinan kemacetan yang terjadi dan bagaimana aksi lanjutan atas kemacetan tersebut. Dengan aturan fuzzy ini, data yang diperoleh dari sensor dikirim dalam bentuk sinyal ke lampu lalu lintas dan palang definitif yang telah didesain sedemikian rupa. Kendaraan yang berada pada lajur yang mengalami kepadatan tertentu akan memperoleh dua lajur alternatif (smart direction atau arah cerdas), sementara kendaraan pada lajur yang lain akan terus bergerak berdasarkan arah yang ditunjukkan oleh lampu lalu lintas dan tindakan dari palang yang bekerja, sehingga tidak ada lajur yang mengalami penumpukan kendaraan, dan memungkinkan kemacetan akan terurai dengan sendirinya. Sistem usulan ini berjalan berdasarkan tingkat kepadatan kendaraan tertentu yang dideteksi oleh sensor, artinya sistem ini berjalan secara fleksibal otomatis (automated flexibly).
CITATION STYLE
Utama, D. N. (2018). PENUNJUK ARAH CERDAS BERBASIS ATURAN FUZZY (SEBUAH IDE IMPLEMENTASI DARI PENGGUNAAN SENSOR LALU LINTAS). Risenologi, 2(1), 24–35. https://doi.org/10.47028/j.risenologi.2017.21.7
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.