Penyakit infeksius dapat menyebabkan kerugian ekonomi dan dampak sosial budaya di masyarakat. Diagnosa dan deteksi dini terhadap agen patogen penyebab penyakit infeksius merupakan langkah penting dalam mencegah efek yang lebih besar dari penyakit infeksius. Semakin cepat suatu agen penyakit terdeteksi maka makin cepat pula usaha pencegahan maupun kontrol yang dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari penyakit tersebut. Salah satu teknik deteksi laboratorik yang paling banyak digunakan saat ini adalah teknik molekuler PCR. Teknik ini memiliki sensitivitas dan spesifitas yang tinggi dan dapat dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat. Terlepas dari keunggulan serta keuntungan teknik PCR ini, namun pada kenyataannya masih ada stakeholders di tingkat universitas yang belum sepenuhnya mengenal maupun memahami dengan baik teknik ini. Oleh karena itulah maka pelatihan PCR pada para dosen maupun tenaga laboran di lingkungan Universitas Nusa Cendana, Kupang menjadi penting dilakukan dalam rangka peningkatan kapasitas deteksi laboratorik terhadap penyakit infeksius. Kegiatan yang diikuti oleh 14 orang peserta ini selain melengkapi para peserta dengan pengetahuan mengenai prinsip dasar PCR dan aplikasinya juga melatih kemampuan peserta dalam melaksanakan PCR di laboratorium.
CITATION STYLE
Gelolodo, M. A., Pandarangga, P., Simarmata, Y. T. R. M. R., Utami, T., Tophianong, T. C., Datta, F. U., … Deta, H. U. (2023). Diagnosa Penyakit Hewan dengan Teknik Polymerase Chain Reaction di Lingkungan Universitas Nusa Cendana. International Journal of Community Service Learning, 7(2), 160–167. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v7i2.55140
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.