Keragaman teori interpretasi terhadap Hadîts al-Syarîf (tekstual dan kontekstual) menimbulkan implikasi yang sangat signifikan terhadap produk-produk fiqih Islam. Hal tersebut tidak hanya dirasakan oleh umat Islam dahulu, akan tetapi kita yang hidup di era modern inipun merasakan hal yang serupa. Di mana sebagian problematika yang dihadapi bangsa Indonesia terimplikasi oleh adanya keberagaman interpretasi tersebut, seperti masalah jender (kepemimpinan formal sosok wanita dalam pemerintahan), sistem pembagian harta warisan, pembaharuan hukum posistif Indonesia dan lain-lain. Maka dalam menyikapi dan memandang keragaman tersebut tentunya umat Islam terutama kalangan intelektual dituntut untuk bersikap bijaksana, sebab bagaimanapun juga, ini semua sudah ada di depan mata sehingga sangatlah tidak mungkin bagi kita untuk menutup mata dari fenomena keragaman ini. Dan kita yakin bahwa disamping adanya sisi negatif di balik keragaman itu semua, pasti ada sisi positif yang bermanfaat dalam proses pendewasaan pola pikir umat.
CITATION STYLE
Ghazali, G. (2019). RAGAM TEORI INTERPRETASI HADÎTS NABI SAW (Telaah atas Implikasi Logis dari Keragaman Interpretasi Hadîts). AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 1(1), 37–48. https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v1i1.2550
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.