Implementasi Batuk Efektif Pada Pasien Pneumonia dengan Masalah Gangguan Oksigenasi

  • Agustina D
  • Pramudianto A
  • Novitasari D
N/ACitations
Citations of this article
506Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang: Ketidakefektifan bersihan jalan nafas menjadi salah satu gangguan kebutuhan oksigenasi dalam pasien gangguan pernafasan (pneumonia). Tindakan keperawatan yang efektif salah satunya dengan melakukan batuk yang efektif dengan tujuan untuk menghilangkan lendir pada saluran pernafasan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif berupa pendekatan studi kasus praktik keperawatan. Studi kasus pada penelitian ini meneliti respiratory rate (RR) pasien gangguan pernafasan (pneumonia) setelah dilakukan pemberian btindakan batuk secara efektif selama 3x24 jam. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan RR pasien sebelum diberikan implementasi sebesar 24 x/menit sedangkan RR setelah diberikan implementasi batuk efektif selama 3x24 jam menjadi 20 x/menit. Kesimpulan: Tindakan keperawatan yang perlu dilakukan pada pasien gangguan pernafasan (pneumonia) meliputi mengkaji produksi sputum, teknik batuk efektif, pemyuluhan mengenai pemberian posisi serta kolaborasi pemberian oksigen atau nebulizer.

Cite

CITATION STYLE

APA

Agustina, D., Pramudianto, A., & Novitasari, D. (2022). Implementasi Batuk Efektif Pada Pasien Pneumonia dengan Masalah Gangguan Oksigenasi. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 2(1), 30–35. https://doi.org/10.36086/jkm.v2i1.1153

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free