Artikel ini bertujuan mengembangkan pemikiran tentang dialog, secara khusus diantara umat beragama. Dialog antar agama bukan hal baru tetapi tetap relevan dan penting dikaji hingga kini karena praktik dialog yang terjadi diantara umat beragama menunjukkan bahwa hakekat dialog belum dipahami secara tepat sehingga kebanyakan dialog menampilkan pemaksaan pemikiran dari satu pihak atau kalangan yang cenderung juga mendominasi dan menghegemoni pihak lain. Dalam kaitan itu, artikel ini menawarkan pemikiran pengembangan dengan membangun kesadaran kritis setiap orang untuk bersikap tepat dalam membangun dialog diantara pemeluk agama yang beragam ini. Dialog sebagaimana dimaksud dikaitkan pula dengan pelaksanaan misi atau dagwah terutama di kalangan Agama Kristen dan Islam sebagai agama-agama misi yang sangat memperhatikan aspek misi dan dagwah, tetapi cenderung mengabaikan eksistensi yang lain. Padahal misi yang transformatif justeru peduli terhadap kemanusiaan yang melampaui batas-batas agama, etnik, gender dan sebagainya.
CITATION STYLE
RUMAHURU, Y. Z. (2018). MENGEMBANGKAN DIALOG UNTUK PENGUATAN MISI AGAMA YANG TRANSFORMATIF. KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi, 2(1), 23–35. https://doi.org/10.37196/kenosis.v2i1.31
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.