Sampah telah menjadi masalah yang sering dijumpai dilingkungan sekitar saat ini, termasuk pada Desa Riang Gede. Masyarakat Desa Riang Gede hingga saat ini masih memerlukan upaya untuk penanganan sampah. Upaya penanganan sampah menjadi salah satu hal yang paling utama menjadi fokus di Desa Riang Gede. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pembuatan lubang biopori. Pembuatan lubang biopori ini merupakan adaptasi dari Konsep ecodrainage, dimana lubang penyerapan ini dibuat untuk pengelolaan kelebihan air permukaan sehingga akan menghindari terjadinya banjir. Tujuan Umum dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui cara menanggulangi penumpukan sampah organik di Desa Riang Gede serta mengurangi pencemaran lingkungan. Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan edukasi dan implemetasi kegiatan pembuatan biopori dilapangan. Didapatkan hasil bahwa lubang biopori sebagai alternatif meminimalisir terjadinya banjir dan membantu mengurangi beban sampah organik yang berasal dari rumah tangga jadi bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif menanggulangi sampah. Biopori sangat bermanfaat, apalagi juga bisa memberi feedback untuk masyarakat sendiri berupa pupuk kompos.
CITATION STYLE
Pidada, I. B. P. I., Juniawan, D. G. A., Suryanata, I. M. O., Suryanatha, G. A., & Putri, D. A. P. A. G. (2022). Implementasi Konsep Ecodrainage Dalam Pengelolaan Sampah Organik di Desa Riang Gede. ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(2), 236–243. https://doi.org/10.32509/abdimoestopo.v5i2.1945
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.