. Analisis petrofisika dilakukan untuk evaluasi parameter petrofisika pada Formasi Baturaja. Identifikasi porositas, kandungan serpih, saturasi air dan permeabilitas dilakukan pada empat sumur. Estimasi kandungan serpih dilakukan dengan menggunakan log Gamma Ray , estimasi porositas efektif dilakukan dengan menggunakan gabungan log densitas dan log neutron, Saturasi air dihitung dengan menggunakan persamaan Indonesia, dan permeabilitas dihitung dengan menggunakan persamaan Timur. Rata-rata nilai kandungan serpih tiap sumur adalah 18,2 %, 12,55 %, 20 %, dan 40 %. Nilai rata-rata nilai porositas pada tiap sumur adalah 16,4 %, 14,6 %, 15,3 %, 12,7 %. Rata-rata nilai saturasi air pada tiap sumur adalah 40 %, 62 %, 67 %, dan 64 %. Rata-rata nilai permeabilitas pada tiap sumur adalah 34,65mD, 61,15mD, 157,3mD. Selanjutnya dilakukan lumping dengan mengggunakan nilai penggal ( cut-off ) sebagai berikut VShale ≤ 0,7, PHIE ≥ 8 %, SW≤ 70 %, Permeabilitas ≥ 1mD. Cadangan gas alam pada 2 kompartemen reefal diestimasi. Batas atas Volume untuk perhitungan cadangan adalah Peta Top Surface formasi Baturaja. Sedangkan batas bawahnya adalah data kedalaman Gas Water Contact (GWC). Data kedalaman GWC merupakan data perusahaan yang didapatkan dari pressure test dan uji kandung lapisan. Kompartemen utara dilewati oleh sumur MI-1, sedangkan kompartemen selatan dilewati oleh sumur MI-2, MI-3, dan MI-6. Perhitungan cadangan pada kompartemen utara menggunakan parameter petrofisika hasil analisis pada sumur MI-1. Hasil perhitungan cadangan pada kompartemen Utara adalah sebesar 5 BSCF dan kompartemen Selatan sebesar 6 BSCF.
CITATION STYLE
Maulana, M. I., Utama, W., & Hilyah, A. (2016). Analisis Petrofisika Dan Perhitungan Cadangan Gas Alam Lapangan “Kaprasida” Formasi Baturaja Cekungan Sumatera Selatan. Jurnal Geosaintek, 2(2), 63. https://doi.org/10.12962/j25023659.v2i2.1918
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.