Manajemen Mutu Input Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Indonesia

  • Kusnawan A
  • Rahman A
  • Lukman D
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
35Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Hajj guidance group (KBIH) in Indonesia, still limited to quantity and have been not yet met the quality. One indication of the lack of quality of the KBIH is the quality management of inputs, namely the applied inputs and inputs of expectation. With good input and good, it can produce an out put that as expected. This study aims to determine the quality management of pilgrimage inputs by KBIH in Indonesia, represented by three regions, West Java, DKI Jakarta and South Sumatra. The method used in this research is case study with qualitative approach. This study shows that quality management for one dimension of input, especially in KBIH has not met the quality management standard. Implementation and embodiment is still limited to ideas, wishful thinking, and not conceptualized well. The results of this study have an impact on how the quality management of KBIH input in Indonesia should be implemented, so that with good input in KBIH, KBIH can improve the quality of Hajj in Indonesia. Input is a starting point in a quality assurance process, not to be ignored, underestimated, and considered not one of the important parts of quality management of its existence.Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang banyak berdiri di Indonesia, masih sebatas kuantitas belum memenuhi kualitas. Salah satu indikasi melihat kurangnya kualitas KBIH ialah pada manajemen mutu input, yaitu input terapan maupun input harapan. Dengan input yang baik dan bagus, maka bisa menghasilkan out put yang sesuai harapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen mutu input penyelenggaraan haji oleh KBIH di Indonesia, yang diwakili tiga wilayah, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Sumatera Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini memperlihatkan bahwa manajemen mutu untuk satu dimensi input, khususnya di KBIH belum memenuhi standar manajemen mutu. Pelaksanaan dan perwujudannya masih sebatas ide, angan-angan, dan belum terkonsep dengan baik. Hasil penelitian ini berdampak pada bagaimana manajemen mutu input KBIH di Indonesia seharusnya diimplementasikan, sehingga dengan input yang baik dalam KBIH, KBIH bisa meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia. Input merupakan starting point dalam sebuah proses jaminan mutu, jangan sampai diabaikan, disepelekan, dan dianggap bukan salah satu bagian manajemen mutu yang penting keberadaannya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kusnawan, A., Rahman, A., Lukman, D., & Dulwahab, E. (2017). Manajemen Mutu Input Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Indonesia. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 11(2), 277–292. https://doi.org/10.15575/idajhs.v11i2.2399

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free