Diagnosis of Corm Rot Disease of Taro: Case Study at Maybrat - West Papua

  • Woyen P
  • Sinaga M
  • Tondok E
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Talas (Colocasia esculenta L. Schott) merupakan tanaman herba yang telah dimanfaatkan sebagai bahan pangan di beberapa wilayah di dunia. Tanaman ini dipercaya berasal dari Asia Tenggara (Lebot et al. 2010). Di Maybrat, Papua Barat talas telah dimanfaatkan sebagai tanaman bahan pangan pokok utama sejak dahulu oleh masyrakat lokal dan disebut dengan nama ‘Wiah atau Awiah’. Hingga awal tahun 2013, belum terdapat laporan yang memadai terkait serangan hama dan penyakit tanaman talas di daerah ini. Namun, pada pertengahan tahun 2013 petani setempat melaporkan adanya epidemi penyakit busuk umbi talas di pertanamannya. Tujuan penelitian ini ialah untuk membuktikan penyebab penyakit busuk umbi talas di Maybrat. Pengujian dilakukan secara in vivo dan in planta pada umbi dan tanaman talas. Dari 38 isolat cendawan yang diisolasi, 50% bersifat patogen. Tiga isolat yang terpilih (Y1, YP1, dan S4) mampu menyebabkan pembusukan jaringan umbi secara in vivo dan kerusakan akar secara in planta. Uji in planta menunjukkan bahwa inokulasi gabungan dua isolat dari ketiganya mampu menyebabkan kerusakan akar yang berat. Secara morfologi, isolat YP1 dan S4 diidentifikasi sebagai Fusarium oxysporum dan Y1 merupakan F. solani. Ini merupakan laporan yang pertama tentang penyakit busuk umbi talas dari Maybrat, Papua Barat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Woyen, P., Sinaga, M. S., Tondok, E. T., & Soekarno, B. P. W. (2022). Diagnosis of Corm Rot Disease of Taro: Case Study at Maybrat - West Papua. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 16(4), 177–184. https://doi.org/10.14692/jfi.16.4.177-184

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free