Latar Belakang: Indonesia memiliki prevalensi stunting tinggi. Pencegahan stunting perlu diupayakan agar Indonesia memiliki sumber daya manusia Indonesia yang bermutu. Peran ibu balita sangat penting dalam upaya mencegah masalah tersebut. Pengetahuan ibu tentang stunting dibutuhkan untuk terbentuknya sikap perilaku ibu dalam pencegahan stunting. Tujuan: Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis karakteristik ibu balita terhadap pengetahuan tentang stunting di kelurahan Polaman kecamatan Mijen kota Semarang Metode: Penelitian ini merupakan survey analitik, dengan rancangan penelitian cross sectional. Subyek yang digunakan adalah adalah semua ibu balita di kelurahan Polaman kecamatan Mijen Kota Semarang tahun 2021 sebanyak 78 orang. Pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Data yang digunakan data primer. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Data dianalisa dengan analisa univariat menggunakan distribusi frekwensi dan analisa bivariat menggunakan uji Somers’d Hasil: Mayoritas responden memiliki jenjang pendidikan dasar sebanyak 36 orang (46,2%) dan memiliki pendapatan keluarga rendah sebanyak 54 orang (69,2%). Pengetahuan tentang stunting mayoritas dalam kaegori baik sebanyak 64 orang responden (82,1%). Hasil uji somers’d hubungan pendidikan ibu balita terhadap pengetahuan tentang stunting diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,920 > 0,05 sehingga H0 diterima. Sedangkan hasil uji somers’d hubungan pendapatan keluarga terhadap pengetahuan tentang stunting diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,829 > 0,05 sehingga H0 diterima Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara karakteristik pendidikan ibu balita dan pendapatan keluarga dengan pengetahuan tentang stunting.
CITATION STYLE
Maesaroh, S., & Nur Fauziah, A. (2022). ANALISIS KARAKTERISTIK IBU BALITA TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG STUNTING. Jurnal Kebidanan Indonesia, 13(2). https://doi.org/10.36419/jki.v13i2.637
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.