Corona virus diasease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Covid-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui percikan batuk/bersin (droplet), orang paling berisiko tertular adalah kontak erat, termasuk yang merawat pasien Covid-19, (Kemenkes RI, 2020). Tujuan penelitian mengetahui Pengaruh Latihan Pernapasan Terhadap Pemulihan Pasien Covid-19. Metode penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan penelitian eksperimental yaitu penelitian eksperimental pre-tes dan pasca-tes. Teknik sampel pengambilan sampel penelitian adalah Probability Sampling dengan Random sampling. Analisa data menggunakan sistem SPSS dengan ujian statistik t-test, kai kuadrat dengan batas kemaknaan () yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0.1. Hasil karakteristik responden sebanyak 40 responden menunjukan responden dengan pre-test sebanyak 2.12 (SD=.686) dan pasca-tes sebanyak 1.05 (SD=.221). Hasil uji Paired Samples Test diperoleh nilai mean berbeda antara sebelum dan sesudah intervensi latihan pernapasan, nilai statistik didapatkan p=0.000 (p<0,1), menunjukkan adanya Pengaruh Latihan Pernapasan Terhadap Pemulihan Pasien Covid-19
CITATION STYLE
Widyastuti, A., Rohmah, M., & Maulidia Septimar, Z. (2021). Pengaruh Latihan Pernapasan terhadap Pemulihan Pasien Covid-19. Jurnal Health Sains, 2(12), 1586–1593. https://doi.org/10.46799/jhs.v2i12.374
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.