Perkembangan teknologi yang pesat mendorong para pengusaha berlomba-lomba dalam menciptakan atau meningkatkan sebuah usaha yang canggih, contohnya saja perusahaan situs belanja online. Banyaknya marketplace yang masyarakat ketahui, Shopee-lah yang menjadi salah satu paling banyak diminati, tak kecuali masyarakat yang tinggal di perkotaan, yang gemar melakukan pembeliaan secara online melalui e-commerce Shopee, konsumen juga mempunyai niat untuk melakukan repurchase pada situs yang sama. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perceived usefulneess dan percieved value dan dampaknya terhadap online repurcase intention. Penelitiian ini termasuk dalanm penelitian kuantitatif dengan metode pengumulan data penyebaran kuesioner secara online kepada 100 responden menggunakann teknik purpoosive sampling dna nonprobability sampling. Metode untuk analisa data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa perceived usefulness dan perceived value secara parsial maupun simultan berpengaruh positif terhadap online repurchase intention. Meningkatkan online repurchase intention e diharapkan dapat memberikan manfaat dan nilai sebagaimana fungsinya yang memudahkan transanksi jual-beli secara online.
CITATION STYLE
Zahro, S. Z., & Hadi, M. (2023). PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS DAN PERCEIVED VALUE TERHADAP ONLINE REPURCHASE INTENTION PADA KONSUMEN E-COMMERCE SHOPEE DI KOTA MALANG. Jurnal Aplikasi Bisnis, 9(1), 1–7. https://doi.org/10.33795/jab.v9i1.550
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.