Kecemasan adalah suatu keadaan emosi yang tidak menyenangkan yang dialami individu ketika berfikir mengenai sesuatu yang tidak menyenangkan akan terjadi, sehingga menimbulkan perasaan takut, kehati-hatian dan kewaspadaan. Salah satu faktor yang membedakan tingkat kecemasan yaitu lingkungan belajar.Perbedaan lingkungan belajar ini ditemukan pada dokter gigi muda dan perawat gigi muda.Lingkungan belajar dokter gigi muda memiliki tuntutan tinggi dan penuh dengan tekanan jiwa, seperti, kurikulum materi yang menuntut dokter gigi muda untuk memiliki bermacam-macam kemampuan dan keahlian, termasuk kemahiran dalam pengetahuan teori, kompetensi klinik, dan keterampilan. Sementara itu, pada lingkungan belajar perawat gigi muda terdapat beban kerja yang lebih bersifat fisik seperti melakukan perawatan ringan, merapikan kursi dental, dan mensterilkan alat-alat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan pada dokter gigi muda dan perawat gigi muda saat menghadapi pasien.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik proportional sampling. Jumlah keseluruhan subjek penelitian adalah 200 orang, yang terdiri dari 100 orang dokter gigi muda dan 100 orang perawat gigi muda. Data dikumpulkan melalui skala kecemasan yang terdiri dari 28 pernyataan.Analisis data menggunakan teknik Mann-Whitney dengan hasil Z yang di peroleh yaitu sebesar -4,242 dan harga P sebesar 0,000 (P<0,05). Dengan demikian hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kecemasan pada dokter gigi muda dan perawat gigi muda saat menghadapi pasien.
CITATION STYLE
Julistia, R., Sari, K., & Sulistyani, A. (2018). Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada Dokter Gigi Muda Dan Perawat Gigi Muda Saat Menghadapi Pasien. Journal Psikogenesis, 4(1), 73–84. https://doi.org/10.24854/jps.v4i1.519
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.