Kegiatan pembelajaran menuntut adanya partisipasi aktif dari siswa dalam proses pembelajaran. Namun, dalam praktiknya, pembelajaran tidak dilakukan secara aktif oleh siswa. Menurut temuan pengamatan peneliti, anak hanya memperhatikan penjelasan guru. Diantisipasi bahwa menggunakan model Discovery Learning akan mendorong pembelajaran aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pembelajaran aktif dalam pembelajaran matematika di SMPN 1 Taman dengan menggunakan model discovery learning. SMPN 1 Taman menyelenggarakan pembelajaran ini pada semester genap tahun ajaran 2022–2023. 37 anak dari kelas VII-I, termasuk 19 laki-laki dan 18 perempuan, dijadikan sebagai subjek penelitian. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus termasuk dalam kategori ini. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Informasi yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data keaktifan belajar yang dikumpulkan melalui observasi kemudian ditelaah secara deskriptif. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa menjadi lebih aktif terlibat dalam belajar mereka. Pada pra siklus, 55,14% siswa aktif belajar; pada siklus I 66,49% siswa aktif belajar; dan pada siklus II, 79,46% siswa terlibat dalam pembelajaran aktif. Sehubungan dengan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa model Discovery Learning dapat meningkatkan keaktifan dalam mempelajari matematika.
CITATION STYLE
Mafrudah, L., & Edy, S. (2023). Upaya Peningkatan Keaktifan Belajar dalam Pembelajaran Matematika melalui Model Discovery Learning di SMPN 1 Taman. Postulat : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika, 4(2), 211. https://doi.org/10.30587/postulat.v4i2.7080
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.