Proporsi generasi milenial yang terus meningkat dari tahun ke tahun memungkinkan pada tahun 2020 mencapai 46% generasi milenial yang mendominasi dunia kerja. Bagaimana generasi milenial memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi untuk dapat memberikan pengaruh positif pada lingkungannya. Karyawan yang memiliki pemikiran yang luhur mengenai pekerjaannya dapat bekerja dengan tulus. Suatu pandangan dan sikap terhadap kerja dikenal dengan istilah etos kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etos kerjakaryawan generasi milenial. Alat ukur yang digunakan yaitu MWEP (the multidimensional work ethic profile) yang terdiri dari 65 item, terdapat 7 item yang tidak valid. Sampel penelitian sebanyak 201 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa etos kerja karyawan generasi milenial masih tergolong rendah. Dapat dilihat dari tiap diimensi etos kerja yang masih tergolong rendah. Pada dimensi self-reliance (50,1%), morality (54,2%), leisure (50,7%), hard work (61,7%), centrality of work (54,2%), wasted time (59,2%), delay of gratification (57,2%). Dengan hasil etos kerja yang rendah di generasi milenial perlu dilakukan studi lanjutan kaitannya dengan penyebabnya apakah karena ketidaksesuaian kepribadian dengan lingkungan kerjanya, kurangnya dukungan organisasi terhadap para pekerjanya yang milenial, atau budaya organisasi yang tidak mendukung dalam membangun iklim kerja yang produktif dan juga dampak terhadap etos kerja yang rendah terhadap kinerja yang cenderung rendah.Kata Kunci: etos kerja, generasi milenial
CITATION STYLE
Wicaksana, S. A., Nurika, R., & Asrunputri, A. P. (2020). Gambaran Etos Kerja Pada Karyawan Generasi Milenial di PT X. ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 4(2). https://doi.org/10.24269/iso.v4i2.457
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.