Simulasi hidrodinamika aliran dan sedimen menggunakan modul yang terdapat dalam perangkat lunak MIKE21, yaitu Hydrodinamika Modul dan Mud Transport Modul. Model hidrodinamika tersebut merupakan model dengan metode elemen hingga dua dimensi horisontal dan rerata kedalaman. Dengan model numeris ini dapat diprediksi pola aliran, elevasi muka air dan komponen kecepatan horisontal baik pada kondisi aliran permanen (steady flow) maupun aliran tak permanen (unsteady flow) serta sedimentasi. Di dalam simulasi sebaran sedimen di muara Sungai Siak, dilakukan dalam 3 skenario input konsentrasi yaitu: skenario 1 dengan input konsentrasi 0,1 kg/ m3, skenario 2 dengan input konsentrasi 0,5 kg/ m3 dan skenario 3 dengan input konsentrasi 1 kg/ m3. Hasil simulasi pola arus disajikan dalam bentuk vektor dan kontur kecepatan serta dalam bentuk grafik. Secara visual kecepatan yang terjadi akibat terjadinya pasang surut adalah pada saat surut kecepatannya berkisar antara 0,20 m/detik sampai 0,34 m/detik dan saat pasang berkisar antara 0,01 m/detik sampai 0,02 m/detik. Pada saat pasang sebaran sedimen suspensi akan mengarah ke selatan dan pada saat surut sebaran sedimen suspensi cenderung ke arah utara. Perubahan elevasi dasar sungai akan meningkat secara signifikan dengan bertambahnya konsentrasi sedimen. Perubahan sangat terlihat jelas dari input konsentrasi 0,5 kg/ m3 ke 1 kg/m3 yaitu dari 0,036 cm/tahun menjadi 0,9 cm/tahun. Sedangkan pada dasar laut belum mengalami perubahan elevasi dasar karena konsentrasi sedimen terdifusi secara merata ke segala penjuru.
CITATION STYLE
Badrun, Y., & Ridhoni, A. (2013). MODEL SEBARAN SEDIMEN SUSPENSIMUARA SUNGAI SIAK RIAU. Photon: Jurnal Sain Dan Kesehatan, 3(2), 55–62. https://doi.org/10.37859/jp.v3i2.161
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.