INDIGENISASI PENDIDIKAN: Rasionalitas Revitalisasi Praksis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

  • Musanna A
N/ACitations
Citations of this article
851Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengungkap gagasan dan praktik (praksis) pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Kajian dilakukan melalui penelusuran karya Ki Hadjar Dewantara dan literatur kontemporer yang relevan. Berdasarkan kajian yang dilakukan terungkap bahwa Ki Hadjar Dewantara menempatkan pendidikan sebagai prasyarat untuk mewujudkan transformasi sosial yang adil dan beradab. Menurut Ki Hadjar Dewantara, praksis pendidikan harus berakar pada jati diri dan khazanah luhur budaya bangsa yang dalam beberapa dekade terakhir populer disebut indigenisasi atau pribumisasi. Indigenisasi pendidikan menuntut adanya upaya kritis dan kreatif untuk merangkum warisan luhur budaya bangsa sebagai pondasi pendidikan dengan tidak menutup mata terhadap dinamika ilmu pengetahuan, teknologi, dan perubahan sosial. Indigenisasi pendidikan yang telah diletakkan fondasinya oleh Ki Hadjar Dewantara menempatkan pendidikan sebagai proses sadar dan sistematis untuk mengembangkan karakter luhur yang berakar pada nilai-nilai budaya setempat dan pada saat bersamaan memberi perhatian pada pengembangan kompetensi peserta didik sehingga memiliki kapasitas menjalani kehidupan secara bermartabat sesuai tuntutan zaman. Dengan demikian, postulat utama praksis pendidikan Ki Hajar Dewantara adalah interdependensi kebudayaan dan pendidikan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Musanna, A. (2017). INDIGENISASI PENDIDIKAN: Rasionalitas Revitalisasi Praksis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 2(1), 117–133. https://doi.org/10.24832/jpnk.v2i1.529

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free