Minimnya media pembelajaran yang memanfaatkan potensi lokal Kalimantan Barat dalam pembelajaran bioteknologi menyebabkan media pembelajaran hanya terfokus pada buku ajar. Sehingga pembelajaran menjadi kurang inovatif. Guru mengalami kesulitan dalam membuat media pembelajaran karena guru masih kurang pengalaman dan pemahaman tentang penyediaan media pembelajaran. Sehingga perlu dibuat media pembelajaran dengan memanfaatkan potensi lokal Kalimantan Barat yang dapat menunjang proses pembelajaran bioteknologi. Bentuk pelaksanaan program kegiatan pengabdian sebagai wujud realisasi masalah dari beberapa tahapan yaitu Pelatihan pengalihan BAL Tempoyak sebagai media pembelajaran biologi, Pendampingan penyusun sarana pembelajaran implementasi BAL Tempoyak dalam pembuatan yoghurt, dan evaluasi pengabdian. kegiatan . Hasil dari kegiatan pengabdian adalah peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi guru dalam membuat media pembelajaran dengan menggunakan potensi lokal yang dituangkan dalam RPP dan LKPD. Peserta memberikan respon yang positif terhadap kegiatan pengabdian masyarakat dengan proporsi rata-rata yang besar yaitu 75%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan bakteri asam laktat tempoyak untuk media pembelajaran biologi yang inovatif dapat menjadi ide kreatif dan inovatif yang baik untuk membuat perangkat pembelajaran.
CITATION STYLE
Rahayu, H. M. (2023). Implementasi Bakteri Asam Laktat untuk Media Pembelajaran Biologi Inovatif. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 7(1), 125. https://doi.org/10.30595/jppm.v7i1.9437
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.